Dua Malaikat Ikut Mendoakan

Bersedekah saat malam akan berganti pagi atau subuh memiliki banyak keutamaan, salah satunya yaitu datangnya dua malaikat yang ikut mendoakan.

Malaikat berdoa agar orang-orang yang bersedekah mendapatkan kelancaran rezeki dan berkah. Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Setiap terbitnya matahari pada awal hari, Allah swt. menurunkan dua malaikat menuju ke bumi. Salah satunya kemudian berkata, ”Ya Allah, berikanlah karunia bagi orang-orang yang telah berinfak”. Malaikat lainnya berkata, ”Ya Allah binasakanlah orang-orang yang bakhil.” (HR Bukhari dan Muslim).

Sesungguhnya manusia selalu dijaga oleh para malaikat setiap waktu.

Keberadaan mereka untuk melaksanakan perintah Allah Swt. yaitu mengawasi aktivitas manusia.

Jika ada yang berbuat baik, maka para malaikat senantiasa turut mendoakan orang tersebut agar mendapat balasan yang setimpal.

Sholat subuh berjamaah pahalanya bagaikan sholat sepanjang malam

"Barangsiapa yang sholat isya berjamaah maka seolah- olah dia telah sholat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang sholat subuh berjamaah maka seolah- olah dia telah sholat seluruh malamnya." (HR. Muslim no. 656)

Bagaimana Hukum Sholat Subuh Kesiangan

Masalah batas sholat subuh jika kesiangan masih menjadi perdebatan hingga saat ini.

Beberapa ulama berpendapat bahwa wajib untuk tetap melaksanakan sholat subuh meskipun terlambat bangun secara tidak sengaja.

Akan tetapi, tidak sah jika sengaja mengulur waktu untuk tidak sholat.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

أَمَا إِنَّهُ لَيْسَ فِيَّ النَّوْمِ تَفْرِيطٌ، إِنَّمَا التَّفْرِيطُ عَلَى مَنْ لَمْ يُصَلِّ الصَّلَاةَ حَتَّى يَجِيءَ وَقْتُ الصَّلَاةَ الْأُخْرَى، فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَلْيُصَلِّهَا حِينَ يَنْتَبِهُ لَهَا

Artinya: “Sebenarnya tertidur bukan termasuk kategori lalai. Lalai untuk orang yang tidak sholat hingga datang waktu sholat lainnya. Barangsiapa yang mengalami hal tersebut, maka segera sholat saat ia sadar”. (HR. Muslim, 311/681).

Oleh karena itu, saat merasa terlambat bangun sebaiknya laksanakan sholat subuh dengan niat untuk qodha.

Qodha artinya mengganti sholat yang terlewatkan atau lupa. Adapun niatnya yaitu sebagai berikut.

أصلى فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاءً لِله تعالى

Ushallii fardha ssubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati qadha’an lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat untuk sholat fardhu sebanyak dua rakaat, menghadap kiblat, halnya qadha karena Allah swt”.

Keistimewaan Bangun Subuh

Dengan bangun pagi, kita akan mendapatkan keberkahan rezeki dari doa Rasulullah saw. Itulah pentingnya shalat subuh di awal waktu.

“Ya Allah, berikanlah keberkahan pada umatku di waktu pagi-pagi.”

Selain itu, setiap langkah kaki, langkah pertama yaitu menghapus dosa, langkah kedua mengangkat derajat, langkah ketiga menghapus dosa, langkah keempat mengangkat derajat, maka subuh ini melimpah ruah rahmat-Nya.

baca juga: KEUTAMAAN HEBAT SEDEKAH SUBUH SAAT RAMADHAN DAN CARANYA

Nah, itulah hukum hingga konsekuensi sholat subuh kesiangan. Yuk, perbaiki manajemen waktu supaya subuh tidak kesiangan. Sholat subuh merupakan kunci pagi hari, maka bukalah dengan keadaan yang baik supaya rezekimu berkah. tata cara

Setelah sholat subuh, awali kegiatan dengan bersedekah di pagi hari. Banyak keutamaan sedekah subuh untuk menolong diri sendiri dan orang lain.

Sholat Subuh merupakan salah satu dari lima sholat wajib yang harus dilakukan oleh umat Muslim setiap harinya. Sholat ini memiliki waktu yang khusus yaitu dikerjakan sebelum matahari terbit sehingga penting bagi kita untuk mengetahui kapan batas waktu sholat subuh agar tidak terlewat. Lalu kapan batas waktu sholat subuh? Berikut penjelasannya.

Sholat Subuh termasuk ibadah yang memiliki keutamaan yang tidak terdapat pada sholat lainnya. Allah SWT berfirman,

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا ٧٨

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dirikanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh! Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS Al Isra: 78).

Setiap sholat memiliki waktunya sendiri. Sebagaimana firman Allah SWT,

اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا ١٠٣

Artinya: "Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (QS An Nisa': 103)

Para pelaku sholat subuh mendapat persaksian malaikat

Orang yang mengerjakan sholat subuh berjamaah di masjid disaksikan oleh para malaikat. Sebab, seluruh malaikat berkumpul pada waktu subuh dan ashar untuk bergantian tugas. Dan, kesaksian para malaikat itu tentulah yang terbaik.

Sholat Subuh adalah kunci pembuka rezeki terbaik

Ibnu Qayyim mengatakan bahwa salah satu penyebab sempitnya rezeki adalah tidur pada waktu pagi.

"Seusai sholat fajar (subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki." (HR. Thabrani)

"Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat berkah dan keberuntungan." (HR. Thabrani dan Al-Bazzar)

Batas Waktu Sholat Subuh

Dilansir detikHikmah, batas waktu sholat Subuh adalah dimulai sejak fajar shodiq hingga terbitnya matahari, sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Fiqh us-Sunnah karya Sayyid Sabiq. Hal ini bersandar pada sabda Rasulullah SAW,

وَوَقْتُ صَلَاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الْفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعِ الشَّمْسُ

Artinya: "Waktu sholat Subuh adalah dari terbit fajar sampai terbit matahari." (HR Muslim)

Dalam buku Berkah sholat Subuh Berjamaah karya Fahrur Mu'is disebutkan, seseorang yang mendirikan satu rakaat sholat Subuh sebelum matahari terbit, maka ia terhitung sudah melaksanakan sholat Subuh. Hal ini mengacu pada hadits yang berbunyi,

مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنَ الصُّبْحِ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ الصُّبْحَ

Artinya: "Siapa yang mendapatkan satu rakaat sholat Subuh sebelum ia terbit matahari, maka ia telah mendapati sholat Subuh." (HR Bukhari)

Lebih jelasnya dalam buku tersebut menjabarkan terkait kedua hadits tersebut, waktu Subuh dimulai sejak fajar shodiq hingga terbitnya matahari. Barang siapa yang kemudian melakukan sholat Subuh sebelum masuk pada waktunya maka sholatnya dianggap tidak sah.

Selain itu, siapa saja yang melakukan sholat dan telah mendapatkan satu rakaat sholat Subuh sebelum matahari terbit, maka dianggap telah sholat Subuh. Namun, perlu digarisbawahi pula bahwa sholat Subuh tersebut hanya dianggap sebagai penggugur kewajiban, bukan sebagai sebuah pelaksanaan yang seharusnya dilakukan dengan baik.

Bagi orang yang tidak memiliki udzur misalnya saja seperti pingsan atau bahkan benar-benar lupa untuk melaksanakan sholat Subuh maka dilarang untuk mengakhirkan waktu sholat Subuh hingga mendekati batas waktu terakhir.

Namun, ketika orang tersebut memiliki udzur, maka diharuskan untuk langsung melaksanakan sholat Subuh begitu sadar ataupun ingat. Apabila orang tersebut dengan sengaja meninggalkan sholat Subuh, ia harus segera bertobat karena telah melakukan dosa besar.

Abdullah bin Mas'ud pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, "Amal apakah yang paling dicintai Allah?" Beliau menjawab "Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah sholat tepat pada waktunya." Abdullah bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab, "Berbuat baik kepada kedua orang tua." Abdullah bertanya lagi, "Lalu apa lagi?" Beliau menjawab, "Jihad fi sabilillah." (HR Bukhari dan Muslim)

Mengenai batas waktu sholat Subuh ini juga diperkuat penjelasannya dalam buku yang berjudul Waktu Shalat (Kajian Fiqih Dan Astronomi) karya Abd Karim Faiz, bahwasanya mengenai penentuan batas waktu sholat ini telah disimpulkan oleh para ulama Madzahibul Arba'ah.

Salah satunya ialah sholat Subuh yang mana dimulai ketika munculnya fajar shodiq, yaitu suatu cahaya keputih-putihan yang menyebar di ufuq sebelah timur. Jika merujuk pada ahli hisab, maka matahari berada di sekitar -20 derajat dari ufuk timur.

Sedangkan, sebagian pendapat yang lain berkisar pada -15 hingga -19,5 derajat. Mengenai munculnya fajar shodiq ini dapat dilihat dengan ciri pudarnya cahaya bintang dan berakhirnya waktu Subuh saat piringan atau matahari mulai muncul di ufuk timur. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah At-Tur ayat 49:

وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاِدْبَارَ النُّجُوْمِ ࣖ ٤٩

Artinya: "Bertasbihlah kepada-Nya pada sebagian malam dan pada waktu terbenamnya bintang-bintang (waktu fajar)."

Suara.com - Terkadang saat kita harus lembur, kita akan tidur larut malam. Kemudian kita akan terlambat bangun, sampai secara tidak sengaja kita melewatkan waktu sholat subuh.

Tak perlu bingung, kalau bangun kesiangan yang terjadi secara tidak sengaja, kita masih diizinkan untuk segera sholat subuh. Akan tetapi, ada baiknya kalau kita menghindari hal tersebut dengan mengetahui sholat subuh sampai jam berapa dan cobalah membangun disiplin pada diri sendiri.

Sebagaimana Allah Swt berfirman bahwasanya kita harus senantiasa melaksanakan sholat tepat waktu.

“Sesungguhnya shalat itu kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”

Lantas batas waktu sholat subuh sampai jam berapa?

Berdasarkan hadis berikut, waktu sholat subuh berakhir saat sudah masuk waktu matahari terbit.

Hadis riwayat muslim menyebut:

“Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Dan waktu shalat shubuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari.”

Fajar shadiq maksudnya adalah fajar nyata yang merupakan kondisi di mana cahaya yang terlihat pada waktu subuh. Cahaya tersebut menjadi batas antara akhir malam dengan permulaan pagi.

Pada saat fajar shadiq akan tampak cahaya tipis horizontal di ufuk timur dan akan tampak bertambah terang seiring waktu.  Demikian itulah yang menentukan awal waktu sholat subuh.

Meskipun demikian, umat muslim masih diberi kesempatan untuk sholat jika bangun kesiangan. Sholat pukul 6.00 atau 7.00 tidak masalah, yang terpenting adalah segera dilaksanakan.

Selain bangun pagi membuat kita tidak melewatkan waktu sholat subuh, kita pun akan mendapatkan berkah bangun pagi yang lain. Misalnya, dimulai dari dapat beribadah tepat waktu, hati kita menjadi lebih tenang.

Bangun di pagi hari membuat kita punya banyak kesempatan untuk menghirup udara pagi. Berikut beberapa berkah lain yang bisa kita dapatkan saat bangun di subuh hari.

1. Rezeki kita dilancarkan

Berdasarkan keterangan Imam Ath-Thabrani dan Al-Bazzar Ra, Rasulullah saw bersabda: ”Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan.” Maknanya adalah kita bisa mempersiapkan diri lebih baik saat bangun pagi karena kita jadi punya waktu yang lebih panjang daripada bangun kesiangan. Jika kita bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik, kita pun bisa menjadi lebih siap untuk menjalankan tugas-tugas harian.

2. Mendapatkan doa dari malaikat

Berdasarkan HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no.632, Nabi Muhammad saw bersabda, “Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).”

Rasulullah bersabda: “Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: ” Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan.” Malaikat yang satu lagi berdoa: ” Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya (dibakhilkannya).”

3. Jauh dari sifat malas

Nabi Muhammad saw bersabda : “Keberkahan bagi umatku mengalir di waktu pagi buta mereka."

Dengan kebiasaan bangun pagi, kita juga dapat menikmati waktu dan berkah yang diberikan Allah Swt kepada kita untuk menikmati kehidupan. Pada saat itu, kita akan menjadi lebih banyak bersyukur dan jauh dari sifat malas. Dikarenakan semakin sering mendapatkan kesempatan dan berkah di pagi hari, kita jadi tak mau melewatkannya, termasuk untuk melaksanakan sholat subuh tepat waktu.

Demikian itu kurang lebih keterangan yang dapat menjawab sholat subuh sampai jam berapa.

Kontributor : Mutaya Saroh

Malam kerja keras hingga begadang, lalu bangun shalat subuh kesiangan yang menyebabkan tidak lengkapnya sholat lima waktu. Kalau begitu kira-kira bagaimana hukumnya, ya? Lalu, sebenarnya jam berapa batas waktu sholat subuh? Simak pertanyaan dan jawabannya pada uraian di bawah ini!

Keistimewaan Sholat Subuh

Sholat Subuh adalah hulu dari keempat sholat wajib lainnya. Meski terkesan berat, Allah memberikan limpahan berkah dan keistimewaan bagi orang-orang yang mengerjakannya. Seperti yang dijelaskan pada buku Pejuang Subuh, berikut keistimewaannya:

Para pelaku sholat subuh berjamaah mendapat garansi keselamatan Allah pada hari itu

"Barangsiapa yang menunaikan sholat subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Sholat subuh menjadikan seluruh umat berada dalam jaminan, penjagaan, dan perlindungan Allah sepanjang hari. Barang siapa membunuh orang yang menunaikan sholat subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka." (HR. Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)